Konsep Kejatuhan Manusia Dalam Dosa Menurut Pandangan St. Maximos The Confessor

Authors

  • Eka Kurniawan Zebua Sekolah Tinggi Teologi Soteria Purwokerto

Keywords:

Dosa, Inkarnasi, Kejatuhan, St.Maximos

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to explain how the concept of the fall of man in sin according to the view of St. Maximos The Confessor in the book Philokalia. The fall of man begins with human disobedience so that humans prefer not to do what God wants humans to do. The fall of man is a human action that ultimately leads to destruction. Destruction exists because of sin so that humans will experience separation from God. The fall of man in sin is a human negligence that tends to live in his pleasure, so that man is unable to control himself from things that lead to the fall. Therefore, with the fall of man into sin, man experienced glory and had to be willing to be separated from God's love. However, because God is love, He took the initiative to descend into the world in order to reunite mankind with God in glory. This research uses the literature study method with the discussion of the concept of the fall of man in sin according to the view of St. Maximos the Confessor. Therefore, with the research, the author concludes that the fall of man in sin makes man lose God's love so that man experiences suffering and is far from God. Keywords: Sin, Incarnation, Fall, St. Maximos. 

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana konsep kejatuhan manusia dalam dosa menurut pandangan St. Maximos The Confessor dalam buku philokalia. Kejatuhan manusia berawal dari ketidaktaatan manusia sehingga manusia lebih memilih untuk tidak melakukan apa yang Tuhan kehendaki untuk manusia kerjakan. Kejatuhan manusia merupakan tindakan manusia yang pada akhirnya menuju kepada kebinasaan. Kebinasaan ada karena dosa sehingga manusia akan mengalami keterpisahan dengan Allah. Kejatuhan manusia dalam dosa adalah suatu kelalaian manusia yang cenderung dirinya hidup dalam kesenangannya, sehingga manusia tidak mampu mengendalikan dirinya dari hal-hal yang membawa kepada kejatuhan. Oleh karena itu, dengan kejatuhan manusia ke dalam dosa maka manusia mengalami kemuliaan dan harus rela untuk terpisah dengan kasih Allah. Namun, karena Allah adalah kasih maka dengan inisiatif-Nya ia turun ke dalam dunia dengan tujuan, agar manusia dapat bersatu kembali dengan Allah dalam kemuliaan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan bahasan konsep kejatuhan manusia dalam dosa menurut pandangan St. Maximos the Confessor. Oleh karena itu, dengan penelitian maka penulis menyimpulkan bahwa kejatuhan manusia dalam dosa membuat manusia kehilangan kasih Allah sehingga manusia mengalami penderitaan dan jauh dari Allah.

References

Eka Kurniawan Zebua, Hendi Wijaya. “Interpretasi Kehendak Bebas Menurut St. Maximus.” Arumbae 5 (2023): 126–38.

Federans Randa. “Karya Keselamatan Allah Dalam Yesus Kristus Sebagai Jaminan Manusia Bebas Dari Hukum Kekal Allah.” Logon Zoes 3 (2020): 35–62.

Hermawan, Peter. “Penciptaan, Kejatuhan Manusia Dalam Dosa Dan Puncak Sejarah.” Felicitas II (2022): 107–18.

J. D. Douglas. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 1: A-L. Edited by Yayasan komunikasi Bima Kasih. Jakarta, 1992.

Louis Berkhof. Teologi Sistematika 3: Doktrin Kristus. Edited by Lembaga Reformed Injili Indonesia. Jakarta, 1996.

Made Nopen supriadi, Iman Kristina Halawa. “Analisis Eksegetis Kejadian 3: 8 Sebagai Upaya Memahami Realisasi Pertama Kasih Allah Terhadap Manusia Yang Berdosa.” Scripta 1 (2021): 11–27.

Matthew Henry. Tafsiran Matthew Henry: Surat Ibrani, Yakobus, 1 & 2 Ptr. 1- 3 Yohanes, Yudas, Kitab Wahyu. Edited by Momentum. Surabaya, 2016.

Maximos The Confessor, St. St. Nikodemus And St. Makarios Buku Philokalia Volume II. Edited by FaberAnd Faber. London, 1990.

———. St. Nikodimos And St. Makarios Buku Philokalia Volume II. Edited by Faber And Faber. London, 1990.

Parsaoran Parhusip. “Inkarnasi: Perwujudan Kasih Allah Yang Membela, Membebaskan, Dan Mengangkat Martabat Manusia.” Melintas 35 (2019): 316–33.

Ranto. “Paradoks Inkarnasi: Allah Yang Kekal Menjadi Manusia Sejati.” Rhema 2 (2019): 49–58.

St, . Maximos The Confessor. St. Nikodimos And St. Makarios Buku Philokalia Volume II. Edited by Feber And Feber. London, 1990.

Yanjumseby Yeverson Manafe. “Keberdosaan Manusia Menurut Alkitab.” Scripta Teologi Dan Pelayanan Kontekstual 4 (2019): 111–31.

Yonatan Sumarto. “Suatu Tinjauan Terhadap Kejatuhan Manusia Ke Dalam Dosa Berdasarkan Kejadian Pasal 3.” STAKN Toraja 4 (2017): 1–18.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Zebua, E. K. (2024). Konsep Kejatuhan Manusia Dalam Dosa Menurut Pandangan St. Maximos The Confessor. Views : Jurnal Teologi Dan Biblika, 2(1), 51–62. Retrieved from https://penerbitviekawahanasemesta.com/index.php/views/article/view/zebua_2024