Tinjauan Mengenai Persahabatan Sejati Berdasarkan Pengkhotbah 4:9-10 di Era Disrupsi

Authors

  • Sariyanto Sariyanto STT Jemaat Kristus Indonesia
  • Petrus Baela Sekolah Tinggi Teologi Jemaat Kristus Indonesia
  • Sri Tuminah Sekolah Tinggi Teologi Jemaat Kristus Indonesia
  • Jumadi Budi Santoso Sekolah Tinggi Teologi Jemaat Kristus Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.63248/views.v3i2.129

Keywords:

Persahabatan Sejati, Era Disrupsi digital, Relasi sosial, Pengkhotbah 4:9-10

Abstract

The era of disruption, marked by the acceleration of digital technology and globalization, has significantly transformed the way humans interact and build social relationships. While digital technology, including social media, facilitates fast and broad communication, it also presents risks such as rising individualism and social alienation. This study aims to analyze the meaning and urgency of true friendship as reflected in Ecclesiastes 4:9–10 and to evaluate its relevance in addressing social challenges in the digital disruption era. The research employed a qualitative method using an exegetical approach and literature review. The findings reveal that although digital technology enhances virtual connectivity, it cannot replace the need for emotional closeness and meaningful interpersonal engagement. Quality friendship provides essential emotional and spiritual support in navigating modern life pressures. The conclusion of this study emphasizes the need for Christian communities to build relationships grounded in love, loyalty, and honesty. By balancing the use of digital technology with meaningful face-to-face interactions and placing God at the center of relationships, individuals can live a more holistic and harmonious life.

References

Alkitab, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2018

Alexander, Daniel. Pemulihan Keluarga Masa Kini. Yogyakarta: Andi Offset, 2021.

Anastasya Lilianti, Yusrianto Parapasan, Grefi Penang, Lenianti Rissing, Nuryana Tanan. “Konseling Pastoral Untuk Generasi Digital Berdasarkan Efesus 5:15-16.” Jurnal Salome : Multidisipliner Keilmuan 3, no. January (2025).

Anwar Three Millenium Waruwu, and Ampinia Rahap Wanyi Rohy. “Spiritualitas Seorang Gembala Melalui Bentuk Komunikasi Terhadap Jemaat: Sebuah Analisis Kolose 3:5-17.” Vox Dei: Jurnal Teologi Dan Pastoral 4, no. 1 (2023): 112–25. https://doi.org/10.46408/vxd.v4i1.239.

Ardhian, Lusi Nur. “Dinamika Kelaurga & Komunitas Dalam Menyambut Society 5.0.” In Dinamika Kelaurga & Komunitas Dalam Menyambut Society 5.0. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, 2020.

Barus, Mariati, Sekolah Tinggi, and Teologi Baptis. “Persahabatan Menurut Alkitab Dan Relevansinya Pada Masa Kini.” Illuminate 3, no. 1 (2020): 1–11.

Berutu, Almarisa, Mory Nadya Ompusunggu, Sukma Sianturi, and Mangido Nainggolan. “Menerapkan Nilai-Nilai Kristiani Dalam Kehidupan Sehari-Hari.” JRPP 7, no. 4 (2024): 15098–102.

Biblehub. “Ecclesiastes 4:10, NASB Lexicon,” 2025.

Concordance, Englishman’s. “Yā·qîm,” 2025.

Damayanti, Putri, and Haryanto Haryanto. “Kecerdasan Emosional Dan Kualitas Hubungan Persahabatan.” Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) 3, no. 2 (2019): 86. https://doi.org/10.22146/gamajop.43440.

Erwin Sudarmono Simanjuntak, Vicky B.G.D. Paat, Paulus Sugianto. “Teologi Dan Pekerjaan: Bekerja Dalam Perspektif Alkitab Dan Relevansinya Terhadap Pelayanan.” Davar 4, no. 2 (2023): 116–29.

Fangidae, Sara Irene, and Eni Rindi Antika. “Pengaruh Kualitas Persahabatan Terhadap Kebahagiaan Siswa SMA.” Ijgc 12, no. 1 (2023): 79–94.

GP, Harianto. Pendidikan Agama Kristen Dalam Alkitab Dan Dunia Pendidikan Masa Kini. Yogyakarta: Andi Offset, 2021.

Hebrewwordlessons.com. “Naphal,” 2019.

Henry, Matthew. “Commentary on Isaiah 5.” Blueletterbible.org, 2025.

———. “Matthew Henry :: Commentary on Ecclesiastes 4,” 2024.

Kidner, Derek. The Message of Ecclesiastes. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1997.

Kiuk., Inggrid Carolina. “Konsep Hubungan Suami-Istri Berdasarkan 1 Petrus 3 : 1-7.” Jurnal Kewarganegaraan 6, no. 3 (2022): 6263–75.

Kornelius Sabat. Jangan Membunuh Generasi Membangun Kerja Sama Antargenerasi Dalam Menciptakan Generasi Penerus Yang Andal. Yogyakarta: Andi Offset, 2021.

Lalaziduhu, Febriaman. “Christian Mission and Profesional Dialogue.” In Antologi: Didaktika Teologi Praktika Di Era Disrupsi (Kajian Teori & Praktika). Nias Barat: Lembaga Penerbit STAM Nias Barat, 2022.

Lee, Witness. Garis Besar Pengkajian-Kristalisasi; Kitab-Kiab Puisi (Ayub-Kidung Agung) Yesaya. Jakarta: Yasperin, 2023.

Lorentz, Paxia Meiz. “AI Sebagai Disrupsi Strategis Dalam Public Relations.” In Digital PR Dalam Era Disrupsi 5.0. Yogyakarta: Nas Media Pustaka, 2023.

Makmur Halim. Model-Model Penginjilan Yesus Suatu Penerapan Masa Kini. Malang: Gandum Mas, 2018.

Manurung, Kosma. “Alkitab Dan Hubungan Pertemanan Kajian Teologi Pentakosta Memaknai Hubungan Pertemanan Dalam Alkitab.” VOX DEI: Jurnal Teologi Dan Pastoral 2, no. 1 (2021): 31–49. https://doi.org/10.46408/vxd.v2i1.35.

Mario Mario. “Followers Dengan Kualitas Hubungan Pertemanan.” TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan Humaniora 1, no. 1 (2023): 29–37. https://doi.org/10.47861/tuturan.v1i2.235.

Melan, Obertina Gomor, Yohanes Yappo, Sarmauli. “Spiritualitas Sosial Yang Bersumber Dari Kristus.” Magistra 2, no. 2 (2024): 110–20. https://doi.org/https://doi.org/10.62200/magistra.v2i2.107.

Navigators., The. Seri 2:7 Buku 1: Bertumbuh Kuat Dalam Keluarga Allah (Terj. Dari The 2:7 Series Book 1: Growing Strong in God’s Family). Bandung: avPress Indonesia., 2016.

Nawanti, Rita Dwi, Wahyudi Taufan Santoso, and Bambang Sumardjoko. “Transformasi Kepemimpinan Pendidikan Era Disrupsi.” Didaktika : Jurnal Kependidikan 13, no. 2 (2024): 2657–64.

Nicolien Meggy Sumakul, M.Miss, Jimmy Lizardo. Membangun Generasi Y Dan Z Sebagai Pemimpin Muda Kristen Di Era Revolusi Industri4.0 Dan Society 5.0. Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2023.

Noel D. Osborn dan Howard A. Hatton. Pedoman Penafsiran Alkitab Kitab Keluaran. Jakarta: Lembaga Alkiab Indonesia, 2020.

Preskila, Eka, and Bakhoh Jatmiko. “Keluarga Harmonis Berdasarkan Kolose 3:18-21 Dan Pengaruhnya Terhadap Etika Pergaulan Anak.” Didache: Journal of Christian Education 1, no. 2 (2020): 153. https://doi.org/10.46445/djce.v1i2.345.

REC. “Berdua Untuk Menjaga (Pengkhotbah 4:9-12).” Reformed Exodus Community. Surabaya, 2019.

Sabat, Kornelius. Eksposisi Tematis Kitab Kejadian. Yogyakarta: Andi Offset, 2024.

Sabda.org. “Baik Kebaikan,” 2025.

Samongilailai, Aseng Yulias. “Mari Kawan Kita Bersahabat: Makna Sahabat Dalam Amsal 17:17.” Te Deum: Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan 10, no. 2 (2021): 161–79.

Santi Indra Astuti, E. Nugrahaeni Prananingrum, Lintang Ratri, and Novi Kurnia Rahmiaji, Lestari Nurhajati, Leviane J. H. Lotulung. Modul Budaya Bermedia Digital. Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2021.

Scheunemann, Rainer. Panduan Lengkap Penafsiran Alkitab: Perjanjian Lama Dan Perjanjian Baru. Yogyakarta: Andi Offset, 2009.

Scott, Steven K. Rahasia Kesuksesan Kemakmuran Dan Kebahagiaan Raja Sualiaman. Jakarta: Ramala Books, 2007.

Sihaloho, Oksari Anastasya. “Degradasi Identitias Nasional: Munculnya Individualisme Di Kalangan Generasi Z.” JIIC: JURNAL INTELEK INSAN CENDIKIA, no. November (2024): 4772–80.

Singgih, Emanuel Gerrit. Hidup Di Bawah Bayang-Bayang Maut: Sebuah Tafsir Kitab Pengkhotbah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.

Siregar, Widya Angelicha, Maria Nugraheni, and Mardi Rahayu. “Hubungan Loneliness Dengan Kecenderungan Social Media Addiction Pada Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19.” Psikodidaktika 7 (2022): 335–48. https://doi.org/https://doi.org/10.32663/psikodidaktika.v7i2.2953.

Situmorang, Jonar T.H. Mengenal Dunia Perjanjian Lama: Memahami Peristiwa-Peristiwa Sejarah, Politik Dan Motivasi Seputar Dunia Perjanjian Lama. Yogyakarta: Andi Offset, 2019.

Solomon Schechter, S. Mendelsohn. “ḤABER ( = ‘Associate’; ‘Colleague’; ‘Fellow’):” In Jewishencyclopedia, n.d.

Steven, Phillips, and David Alinurdin. “Optimis, Pesimis, Atau Realistis: Kajian Terhadap Perspektif Qoheleth Mengenai Kehidupan.” BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual 4, no. 1 (2021): 141–64. https://doi.org/10.34307/b.v4i1.230.

Stoetzler, Marcel. “Intersectional Individuality: Georg Simmel’s Concept of ‘The Intersection of Social Circles’ and the Emancipation of Women.” Sociologi Inquiry, no. April (2020). https://doi.org/10.1111/soin.12110.

Suzanna R. Millar, Arthur Jan Keefer, Katharine Dell. The Cambridge Companion to Biblical Wisdom Literature. Cambridge: Cambridge University Press, 2022.

Ta’birampo, Weniarti, Nengsi, Anggraini Taburang, and Paressa Widia. “Teologi Kristen Dan Dinamika Hubungan Keluarga: Suatu Kajian Literatur Pembentukan Nilai-Nilai Keluarga.” Jurnal Humaniora, Sosial Dan Bisnis 1, no. 4 (2023): 427–36.

Tidball, Derek. Menjaring Angin: Realisme Dan Pengharapan Masa Kini Berdasarkan Kitab Pengkhotbah. Diterjemahkan Oleh Oloria Silaen-Situmorang Dan Gita. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992.

Tobing, Gebriel Lumban, and Michael Juan Nababan. “Teologi Kesia-Siaan Menurut Kitab Pengkhotbah.” Lumen 3, no. 1 (2024). https://doi.org/https://doi.org/10.55606/lumen.v3i1.333.

Wardoyo, G. Tri, CM. Kitab Pengkhotbah: Jejak-Jejak Karya Keselamatan Allah, Pengantar Dan Seluk-Beluk Kitab Suci Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius, 2021.

Wilson, Matt Chandler bersama Jared C. The Explicit Gospel Injil Yang Jelas. Jawa Timur: Literatur Perkantas Jatim, 2020.

Yohanes. “Konseing Karier LIfe Design: Solusi Tepat Intervensi Karier Di Era Disrupsi.” Psiko Edukasi 21, no. 2 (2023). https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v21i2.4945.

Yuliani, Sari. “Adaptif Di Era Disruptif: Strategi Sekolah Tinggi Teologi Menghadapi Tantangan Di Era Disrupsi.” Luxnos 8, no. 2 (2022): 205–18. https://doi.org/https://doi.org/10.47304/jl.v8i2.267.

Zega, B.K., Wahyu Suprihati. “Pengaruh Perkembangan Kognitif Pada Anak.” Veritas Lux Mea 3, no. 1 (2021): 65–77.

Downloads

Published

2025-08-31

How to Cite

Sariyanto, S., Baela, P., Tuminah, S., & Budi Santoso, J. (2025). Tinjauan Mengenai Persahabatan Sejati Berdasarkan Pengkhotbah 4:9-10 di Era Disrupsi. Views : Jurnal Teologi Dan Biblika, 3(2), 79–97. https://doi.org/10.63248/views.v3i2.129