Analisis Doa Yesus: Studi Patristik Menurut Ignatius Brianchaninov

Authors

  • Refamati Gulo Sekolah Tinggi Teologi Rajawali Arastamar Indonesia (STT-RAI) Batam
  • Hendarto Kusuma Sekolah Tinggi Teologi Rajawali Arastamar Indonesia

Keywords:

Doa Yesus, Patristik, Tradisi Gereja, Brianchaninov

Abstract

Abstract: Jesus' prayer is centered entirely on His Name and has the power to cast out demons. But it is important to understand that the Prayer of Jesus is not just a formula or a mantra, but a sacred dialogue between the individual and God. Some interpretations and practices of the Jesus Prayer may deviate from Church teaching, so it is important to distinguish true spiritual guidance. Jesus' prayer is not a long or repetitive prayer, but rather a sincere expression of one's desire for mercy, forgiveness, and union with Christ. Jesus' prayer is rooted in Bible verses and requires humility, repentance, and an increasingly intimate relationship with Christ. In practicing the Jesus Prayer, it is important to refer to the wisdom and guidance of the Holy Fathers and seek guidance from spiritual fathers and mothers. Jesus' prayer is relevant today and can be a source of comfort, strength, and spiritual growth for those seeking to embark on a journey of concentration and deep communion with the Lord Jesus Christ. The research method is a review of literature (library reseach) and literature study from the church tradition about the prayer of Jesus, especially based on the writings of St. Ignatius Brianchaninov namely On the Prayer of Jesus which is interacted with other related texts in the Bible and other Church Fathers. The results of the analysis show that the plea for God's mercy in the prayer of Jesus makes people realize that God is the only source of help in physical and mental pain and suffering.

Abstrak: Doa Yesus adalah doa berpusat sepenuhnya pada Nama-Nya dan mempunyai kuasa untuk mengusir setan. Namun penting untuk dipahami bahwa Doa Yesus bukan sekedar rumusan atau mantra, melainkan dialog suci antara individu dan Tuhan. Beberapa penafsiran dan praktik tentang Doa Yesus mungkin menyimpang dari ajaran Gereja, sehingga penting untuk membedakan bimbingan rohani yang benar. Doa Yesus bukanlah doa yang panjang atau berulang-ulang, melainkan ungkapan tulus dari keinginan seseorang akan belas kasihan, pengampunan, dan persatuan dengan Kristus. Doa Yesus berakar pada ayat-ayat Alkitab dan membutuhkan kerendahan hati, pertobatan, dan hubungan yang semakin intim dengan Kristus. Dalam mengamalkan Doa Yesus, penting untuk mengacu pada kebijaksanaan dan bimbingan para Bapa Suci dan mencari bimbingan dari ayah dan ibu rohani. Doa Yesus relevan di zaman sekarang dan dapat menjadi sumber kenyamanan, kekuatan, dan pertumbuhan rohani bagi mereka yang berupaya memulai perjalanan konsentrasi dan persekutuan mendalam dengan Tuhan Yesus Kristus. Metode penelitian adalah kajian literature secara kepustakaan (library reseach) dan studi literatur dari tradisi gereja tentang doa Yesus, khususnya berdasarkan tulisan dari St. Ignatius Brianchaninov yaitu On the Prayer of Jesus yang di interaksikan dengan teks lain yang berkaitan didalam Alkitab dan Bapa-bapa Gereja lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa permohonan belas kasihan Allah dalam Doa puja Yesus menyadarkan manusia bahwa Allah satu-satunya sumber pertolongan dalam kesakitan dan penderitaan fisik maupun batin.

References

Agustinus Daniel. Meditasi Yesus: Doa Batin Transformatif Yang Berakar Pada Dua Tradisi Gereja. Sleman: Kanisius, 2017.

Anthony Coniaris. Philokalia: The Bible of Orthodox Spirituality. Minneapolis: Light & Life Publising Company, 1998.

Anthony M. Coniaris. Confronting and Controlling Thoughts According to the Fathers of the Philokalia. Minneapolis: Light and Life Publishing, 2004.

Basilius Andrew Tjong. Doa Cerminan Jiwa: Suatu Refleksi Batin Tentang Doa Dalam Tradisi Gereja Timur. Surabaya: Orthodox Center Surabaya, 2019.

D.A. Carson, RT. France, J.A. Motyer, Gordon J. Wenham, R. Alan Cole, J. Gordon McConville, I. Howard Marshall, Donald Guthrie, dkk. “Tafsiran Alkitab Abad Ke-21 ‘Kejadian-Ester.’” 557. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2022.

Erlianti. “Spiritual Of Desert Father Part II (2): Hesychia Dan Humility.” Erliantisalebbay. Last modified 2020. Accessed October 8, 2020. https://erlianti.home.blog/2020/10/08/spiritual-of-desert-father-part-ii-2-hesychia-dan-humility/.

Ferdinand Prat S. J. Jésus-Christ, Sa Vie, Sa Doctrine, Son Œuvre. Paris: G. Beauchesne & ses fils, 1933.

Gregory Palamas. The Triads. America: Paulist Press, 1983.

Hendi. “Hesychasm:, Pemikiran Bapa-Bapa Philokalia Tentang Kristus, Pembaruan Batin Menuju Kesempurnaan Seperti.” Teologi Berita Hidup 4, no. 2 (2022): 501–517. https://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jbh/article/view/142.

———. Inspirasi Kalbu 5. Yogyakarta: LeutikaPrio, 2022.

———. Inspirasi Kalbu II. Pertama. Yogyakarta: LeutikaPrio, 2018.

———. “Minggu St. Yohanes Klimakus.” WordlPress.Com. Last modified 2022. Accessed April 3, 2022. https://hendisttrii.wordpress.com/2022/04/03/minggu-st-yohanes-klimakus/.

———. “Nous Di Dalam Philokalia.” WordlPress.Com. Last modified 2019. Accessed October 10, 2019. https://hendisttrii.wordpress.com/2019/10/10/nous-di-dalam-philokalia/.

Ignatius Brianchaninov. On The Prayer of Jesus “The Classic Guide to the Practice of Unceacing Prater as Found in The Wey of A Pilgrim.” Edited by Father Lazarus. London: NEW SEEDS, 2013.

Josias L. Lengkong, A. AWARENESS MANUAL. Pertama. Jakarta: SALT Indonesia, 2011.

Komunitas Tritunggal Mahakudus. “BUKU PEGANGAN PROGRAM PEMBINAAN ANGGOTA TAHAP I.” 123dok. Last modified 2021. https://123dok.com/document/yn91dl0q-buku-pegangan-program-pembinaan-anggota-tahap-i.html.

Mestika Zed. Metode Penelitiaan Kepustakaan. Metode Penelitian Kepustakaan. Kedua. Jakarta: Yaysan Obor Indonesia, 2008.

Rm Alexios. “MANFAAT DAN KUASA DOA PUJA YESUS.” Gereja Ortodox Indonesia. Last modified 2020. Accessed October 30, 2020. http://gerejaorthodoxindonesia.com/manfaat-dan-kuasa-doa-puja-yesus/.

S.H. Widyapranawa, Ph.D. Tafsiran Alkitab Kitab Yesaya Pasal 1-39. Cetakan ke. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.

Salindeho, Geralda Aprillia. “Hesychia Menurut Bapa-Bapa Padang Gurun Dan Delapan Kebajikan Jiwa.” Jurnal Teologi Cultivation 4.2 (2020). https://www.e-journal.iakntarutung.ac.id/index.php/cultivation/article/view/313.

Sonny Eli Zaluchu. “STRATEGI PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF DI DALAM PENELITIAN AGAMA.” Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4 (2020).

Teresa. Jalan Kesempurnaan. Edited by Angelica Maria. Ketiga. Cianjur: Pertapaan Shanti Buana, 2014.

Wikipedia. “Pandangan Kristen Tentang Yesus.” Ensiklopedia Bebas. Last modified 2023. Accessed February 24, 2023. https://id.wikipedia.org/wiki/Pandangan_Kristen_tentang_Yesus#Pranala_luar.

Wikipedia the Free Encyclopedia. “Hesychius of Jerusalem.” Wikimedia. Last modified 2022. Accessed July 22, 2022. https://en.wikipedia.org/wiki/Hesychius_of_Jerusalem.

Wikisumber. “Jangan Sekali-Kali Meninggalkan Sejarah.” Wikipedia Ensiklopedia Bebas. Last modified 2022. https://id.wikipedia.org/wiki/Jangan_Sekali-kali_Meninggalkan_Sejarah.

Yayasan Komunikasi Bina Kasih. Tafsiran Alkitab Masa Kini Jilid 3 “Matius-Wahyu” Berdasarkan Fakta-Fakta Sejarah Ilmiah Dan Alkitabiah. Kesembilan. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1996.

Yohanes Calvin. Institutio. Cetakan Ke. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985.

Yohanes Indrakusuma. Doa Yesus. Cianjur: Pertapaan Shanti Buana, 2005.

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Refamati Gulo, & Hendarto Kusuma. (2023). Analisis Doa Yesus: Studi Patristik Menurut Ignatius Brianchaninov. Views : Jurnal Teologi Dan Biblika, 1(2), 176–191. Retrieved from https://penerbitviekawahanasemesta.com/index.php/views/article/view/refa_2023