Analisis Gramatikal Historis: Memaknai Frasa “Injil Lain” Dalam Surat Galatia 1:6

Authors

  • Prionaray Bram M Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Marce Sule Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Keywords:

Galatian 1:6, Other Gospels, Paul, Jews

Abstract

Abstract: In this research, we try to look further into the meaning of other gospels in the Apostle Paul's letter to the Galatians, and strengthen it in the current context. In the phrase another gospel in Galatians 1:6, it is certainly an understanding that needs to be known, in order to understand the existence of the deep and profound existence of the gospel and clearly what the meaning of the other gospel meant by the Apostle Paul is. In this research, researchers used qualitative research methods with literature review methods. Through the results of this research, we have reached two final conclusions about the meaning of the phrase another gospel. First, that the meaning of the other gospel that Paul meant was the teachings that Jews demanded from non-Jews who were members of the community of believers in Galatians. Cultural demands and the Torah are the main points of other gospel messages that are different from the teachings of the Apostle Paul. The second thing, is talking about false teachings that caused confusion in the community of believers in Galatia. Judging from the background of Paul sending the letter, it is clear that the condition of the congregation in Galatia was also attacked by false teachings which caused dissension within the Galatian congregation.

Abstrak: Dalam penelitian ini, mencoba melihat secara jauh tentang makna injil lain dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat di Galatia, serta implikasinya dengan konteks saat ini. Dalam frasa injil lain di Galatia 1:6, tentu menjadi suatu pemahaman yang perlu diketahui, untuk memahami eksistensi keberadaan injil yang sesungguhnya dan mendalami dengan jelas makna injil lain yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus, seperti apa. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode kajian pustaka. Melalui hasil penelitian ini, mendapatkan dua kesimpulan akhir tentang makna dari frasa injil lain, Yang pertama, bahwa maksud dari injil lain yang dimaksudkan oleh Paulus ialah pengajaran-pengajaran yang menjadi tuntutan orang Yahudi kepada non-Yahudi yang tergabung dalam komunitas orang percaya yang ada di Galatia. Tuntutan budaya dan Taurat yang menjadi titik utama berita injil lain yang berbeda dengan pengajaran Rasul Paulus. Hal yang kedua, ialah berbicara mengenai pengajarn-pengajaran yang palsu yang menimbulkan kebingungan dalam komuniatas orang percaya di Galatia. Dilihat dari latar belakang Paulus mengirim surat, bahwa jelas kondisi jemaat di Galatia, juga diserang oleh pengajaran-pengajaran palsu yang menimbulkan pertikaian dalam kalangan jemaat Galatia.

References

Andreson Situmorang, Benny, and Dina Sembiring. “Mengenali Pengajaran Sesat Menurut 1 Timotius 1:3-11.” INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research Volume 3 Nomor 2 (2023).

C. Ryrie, Dr. Charles. Teologi Dasar 1 Panduan Populer Untuk Memahami Kebenaran Alkitab. Ke 15. Yogyakarta: ANDI offset, 2012.

Carlson, G. Raymon. Surat Roma. Malang: Gandum Mas, 2019.

Duyverman, M.E. Pembimbing ke dalam perjanjian baru. Cet. 11. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.

E. Porter, Stanley. Paul: Jew, Greek and Roman. Leiden-Boston: Brill, 2008.

Frans Sembiring, Kendie. “Tafsir Surat Galatia 4:12-20 ‘Ingat Akan Hubungan Kita Semula.’” Universitas Kristen Duta Wacana, 2019.

Fyvie Bruce, Frederick. Paul Apostle of The Heart Set Free. Michigan: Grand Rapids, 1977.

Gunawan, Chandra. “Ketegangan Hubungan Yahudi Dan Bukan Yahudi Dalam Yudaisme Bait Allah Kedua Dan Dalam Surat Galatia.” Veritas Volume 12, Nomor 01 (April 2011).

Guthrie, D. Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius-Wahyu. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2008.

Gyong Kwon, Yon. Eschatology in Galatians. Germany: Tubingen, 2001.

Marxsen, Willi. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kritis terhadap masalah-masalahnya. Translated by Stephen Suleeman. Jakarta: Pt. PBK Gunung Mulia, 1996.

Nina Adlini, Miza, Anisya Hanifa Dinda, Sarah Yulinda, Octavia Chotimah, and Sauda Julia Merliyana. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka.” EDUMASPUL: Jurnal Pendidikan Volume 06, Nomor 01 (2022).

Presley Purba, Jhon Leonardo, and Sari Saptorini. “Metode Penginjilan Paulus Dalam Perspektif 1 Korintus 9:19-23 Terhadap Masyarakat Multikultural Dan Implikasinya Terhadap Penginjilan Di Indonesia.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen) Volume 02, Nomor 02 (184 171AD).

Prianto, Robi, Kezia Lawira, and Novianto. “‘View of Makna ‘Injil Yang Lain’ Dalam Galatia 1:6-7.” Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan Volume 10, nomor 02 (n.d.).

Putri Djatmiko. “Konsep Teologi Tolong Menolong Menurut Galatia 6:2 Ditinjau Dari Makna Kata ΒΆΡΟΣ Dan Etos Timbal Balik Pada Budaya Yahudi Dan Yunani-Romawi Di Jemaat Galatia.” Jurnal Amanat Agung, n.d.

S. Budiman, Kalvin. “AQUINAS, KONSILI TRENT, DAN LUTHERTENTANG PEMBENARAN OLEH IMAN:SEBUAH ISU TENTANG KONTINUITASDAN DISKONTINUITAS.” VERITAS Volume 07, Nomor 02 (Oktober 2006).

Schwars Gesler Dien, Riedel, and Valentino Reykliv Mokalu. “Metode Ilmiah Dalam Sejarah Tafsir Alkitab Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Agama Kristen.” EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN Volume 04, Nomor 02 (2022).

Situmorang, Jonar. “Model Misi Perkotaan Rasul Paulus Di Korintus.” Missio Ecclesiae Volume 07, Nomor 02 (Oktober 2018).

Tenney, Merril C. Survei Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2009.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Bram M, P. ., & Sule, M. (2024). Analisis Gramatikal Historis: Memaknai Frasa “Injil Lain” Dalam Surat Galatia 1:6. Views : Jurnal Teologi Dan Biblika, 2(1), 1–11. Retrieved from https://penerbitviekawahanasemesta.com/index.php/views/article/view/bram_2024