Antitesis Orang Jujur dan Orang Fasik Dalam Pembentukan Karakter Pemimpin: Studi Eksegesis Amsal 11:11
Keywords:
General Election, Proverbs, The Honest, The Wicked, AntithesisAbstract
Abstract: In general elections, all citizens cast their votes to choose leaders for a nation. The reality today is that there are leaders who are authoritarian, corrupt, nepotistic, use state facilities for personal interests, commit injustice, do not pay attention to the welfare of the people, and others, which are caused by the mistakes of the community in electing these leaders. People need to be educated so that they have an idea of how to choose quality leaders who have the right character and personality. Proverbs 11:11 explains the antithesis of "the righteous and the wicked," which correlates with the character building of leaders and has an impact on society. This research uses a qualitative method with sub interpretative design, especially wisdom literature hermeneutics, so that it becomes a reference for the community to choose the right leader. This research found several important factors to be considered, namely: First, an honest man is a righteous man, that is, he lives according to the values of biblical truth; Second, an honest man is a trustworthy person, because he speaks and acts rightly; Third, an honest man will have an impact on the development of the city. These qualifications of an honest man are a reference for the standard of leaders that the people should choose.
Abstrak: Dalam pemilihan umum, seluruh warga masyarakat memberikan suaranya untuk memilih pemimpin bagi suatu bangsa. Realita yang terjadi hari ini bahwa ada pemimpin-pemimpin yang otoriter, korupsi, nepotisme, yang menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, melakukan ketidakadilan, tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat, dan lainnya, yang diakibatkan oleh kesalahan masyarakat dalam memilih pemimpin tersebut. Masyarakat perlu mendapatkan edukasi agar mendapatkan gambaran tentang bagaimana memilih pemimpin berkualitas, memiliki karakter, dan kepribadian yang benar. Amsal 11:11 menjelaskan antitesis “Orang Jujur dan Orang Fasik” yang berkorelasi dengan pembentukan karakter pemimpin, dan berdampak bagi masyarakat. Penelitian ini enggunakan metode kualitatif dengan sub interpretative design khususnya hermeneutikastra hikmat, sehingga menjadi rujukan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat. Penelitian ini menemukan beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan, adalah: pertama, Orang Jujur adalah orang benar, yang berarti ia hidup berdasarkan nilai-nilai kebenaran alkitabiah; kedua, Orang Jujur adalah orang yang dapat dipercaya, karena ia berkata dan bertindak yang benar; ketiga, Orang Jujur akan berdampak bagi perkembangan kota. Kualifikasi Orang Jujur ini adalah rujukan bagi standar pemimpin yang harus dipilih oleh masyarakat.
References
Amilin. “Pengaruh Hoaks Politik Dalam Era Post-Truth Terhadap Ketahanan Nasional Dan Dampaknya Pada Kelangsungan Pembangunan Nasional Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan ( PPSA ) 22 Lemhannas RI Pekerjaan Rumah Presiden Terpilih Di Bidang Politik Yang Perl.” Jurnal Kajian LEMHANNAS RI 39, no. 9 (2020): 5–11.
Anandya, Diky, and Lalola Easter. Korupsi Lintas Trias Politika: Laporan Hasil Pemantauan Tren Penindakan Kasus Korupsi Tahun 2022. Indonesia Corruption Watch. Jakarta: ICW Press, 2023.
Bakare, G. O. “Leadership in The Book of Proverbs.” The University of Birmingham, 2017. https://etheses.bham.ac.uk/id/eprint/8238/2/Bakare18PhD.pdf.
Barrick, William D. The Masoretics Hebrew Accents in Translation and Interpretation. The Master Seminary Hebrew Accents. California: Sun Valey Press, 2004.
Bland, Dave. “The Formation of Character in the Book of Proverbs.” Restoration Quarterly 40, no. 4 (1998): 221–237.
Blomberg, Craig L., and Jeninifer Foutz Markley. A Handbook of New Testament Exegesis. 1st ed. Grand Rapid Michigan: Baker Academy Published, 2016.
Brown, Francis, S. R. Driver, and Charles A Briggs. A Hebrew and English Lexicon of the Old Testament, with an Appendisx Containing The Biblical Aramaic. Edited by Francis Brown, S. R. Driver, and Charles A Briggs. 5th ed. London: Oxford University Press, 2015.
Bruce K. Waltke, and M. O’Connor. An Introduction to Biblical Hebrew Syntax. Vetus Testamentum. Winona Lake, Indiana: Cambridge University Press, 2013.
Bullinger, E. W. Figures of Speech Used in the Bible: Explained and Illustrated. Edited by Galusha Anderson. The American Journal of Theology. London: Messrs. E & J. B. Young & Co, 2015.
C. Hassell Bullock. Kitab-Kitab Puisi Dalam Perjanjian Lama. Edited by Dra. Sumarah. 2nd ed. Malang: Gandum Mas, 2014.
Clifford, Richard J. “Reading Proverbs 10–22.” Interpretation: A Journal of Bible and Theology 63, no. 3 (2009): 242–253.
Cowley, A. E. Gesenius’ Hebrew Grammar (English Edition). Edited by E. Kautzch. 2nd ed. Oxford England: Clenderon Press, 2003.
Dendy Sugono. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)-Pusat Bahasa. 10th ed. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018.
Douglas Steward. Old Testament Exegesis. 4th ed. Louisville, Kentucky: Westminster John Knox Press, 2020.
Ernest C. Lukas. Menjelajah Perjanjian Lama - Mazmur Dan Sastra Hikmat. Edited by Yoel M. Indrasmoro. 1st ed. Jakarta: Scripture Union Indonesia, 2022. www.su-indonesia.org.
Grant R Osborne. Spiral Hermeneutika - Pengantar Komprehensif Bagi Penafsiran Alkitab. Edited by Stevy Tilaar. Surabaya: Momentum, 2021.
Graves, Elizabeth. “Beyond Riches and Rubies: A Study of Proverbs 31:10-31 and Servant Leadership.” Journal of Biblical Perspectives in Leadership 9, no. 1 (2019): 201–212.
Harris, R. Laird, Jr Gleason L. Archer, and Bruce K. Waltke. Theological Wordbook of the Old Testament (Vol. 2). Edited by R. Laird Harris. Chicago: Moody Publisher Press, 1990.
———. Theological Wordbook of the Old Testament (Vol 1). Edited by R. Laird Harris. Chicago: Moody Press, 1990.
Kelelufna, Jusuf Haries. “Tidak Patut Mendidik Menurut Jalan Yang Patut: Studi Eksegesis Amsal 22:6.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 5, no. 1 (2020): 18–36.
Klein, Wlliam W., Craig L. Blomberg, and Robert L. Hubbard. Introductionn Biblical Interpretation 2. Edited by Chilanha Jusuf. 2nd ed. Malang: Literatur SAAT, 2017.
Koehler, Ludwig, and Walter Baumgartner. The Hebrew and Aramaic Lexicon of the Old Testament. Koninklijke Bril NV, Leiden The Netherlands: Brill Academic Publisher, 2001.
Koptak E, Paul. PROVERBS - The NIV Application Commentary. Grand Rapid Michigan: Zondervan, 2013.
KPK, Tim Pusat Data. “Statistik Tindak Pidana Korupsi (TPK) Berdasarkan Wilayah Tahun 2002-2023.” Situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Last modified 2024. Accessed February 6, 2024. https://www.kpk.go.id/id/statistik/penindakan/tpk-berdasarkan-wilayah.
Liando, Daud M. “Pemilu Dan Partisipasi Politik Masyarakat (Studi Pada Pemilihan Anggota Legislatif Dan Pemilihan Presiden Dan Calon Wakil Presiden Di Kabupaten Minahasa Tahun 2014).” Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum 3, no. 2 (2016): 14–28.
Mark D. Futato. Handbooks for Old Testament Exegesis Interpreting the Psalm. Edited by David M. Howard. Grand Rapid Michigan: Kregel Academic & Professional, 2007.
Meier, Kenneth J. “Proverbs and the Evolution of Public Administration.” Public Administration Review 75, no. 1 (2015): 15–24.
Pattinaja, Aska Aprilano, and Farel Yosua Sualang. “Antitesis Pola Perkataan Karakter-Konsekuensi Pada Amsal 28 : 20 Sebagai Kualitas Hidup Orang Percaya Dalam Mengatasi Judi Online.” Sanctum Domine Jurnal Teologi 13, no. 1 (2023): 133–154.
———. “Rotan Dan Pembentukan Karakter: Sebuah Kajian Teologis Kata רס ו מ ( Mu ̄·sa ̄r ) Dalam Amsal 23 : 13.” THRONOS Jurnal Teolog Kristen 5, no. 1 (2023): 61–76.
Risnawaty Sinulingga. Tafsiran Alkitab KOntekstual-Oikumenis Bag 2 (Amsal 10:1-22:16). Edited by Willem H. Wakim and Joice Ria br. Sitepu. 1st ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.
Runn, Gary A. “Biblical Metaphors for Servant Leadership : A Strong Foundation for Leadership Development.” Spark Bethel University. Bethel Seminar St. Paul, 2017.
Simon, Herbert A. “The Proverbs of Administration.” Public Administration Review 6, no. 1 (1946): 53.
Sonny Eli Zaluchu. “Metode Penelitian Di Dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan.” Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (2021): 249–266.
Stanley E. Porter. Handbook to Exegesis of the New Testament. Edited by Stanley E. Porter. 1st ed. Boston Leiden: Brill Academic Publisher, 2002.
Sualang, Farel Yosua. “Keterikatan Pengambilan Keputusan, Konsistensi Sifat-Sifat Bijak Dan Evaluasi Karakter Dalam Pembentukan Integritas (Paralelisme Amsal 28:6; 19:1).” Diegesis: Jurnal Teologi Kharismatika 6, no. 1 (2023): 23–38.
———. “Prinsip-Prinsip Hermeneutika Genre Hikmat Dalam Kitab Amsal: Suatu Pedoman Eksegesis.” Jurnal PISTIS 1 (2019): 93–112. https://osf.io/preprints/inarxiv/xmk6h/.
———. “Suatu Kajian Mengenai Keterkaitan Faktor-Faktor Pembentukan Karakter Dalam Kitab Amsal.” HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 4, no. 2 (2023): 91–108.
Sualang, Farel Yosua, Afryliyanus Dejunior Budiman, and Anon Dwi Saputra. “Integritas Pemimpin Berdasarkan Amsal 31:1-9.” Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 12, no. 1 (December 28, 2022): 107–131.
Sualang, Farel Yosua, and Eden Edelyn Easter. “Integrasi Integritas Dan Lingkungan Sosial Untuk Membentuk Reputasi: Analisis Sastra Hikmat Amsal 22:1-2.” HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020).
———. “Integrasi Integritas Dan Lingkungan Sosial Untuk Membentuk Reputasi: Analisis Sastra Hikmat Amsal 22:1-2.” HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 1 (December 25, 2020): 52–71.
Tremper Longman III. Bagaimana Menganalisa Kitab Mazmur,. Edited by Cornelius Kuswanto. 7th ed. Malang: Literatur SAAT, 2018. www.lieratursaat.com.
Walter Bauer, Frederick William Danker, William Frederick Arndt, and Felix Wilbur Gingrich. Greek-English Lexicon of The New Testament and Other Early Chrstian Literature (BDAG). 4th ed. Chicago London: University of Chicago Press, 2021.
William L. Holladay. A Concise Hebrew and Aramaic Lexicon of The Old Testament. 3rd ed. Grand Rapid Michigan: William B. Erdmans Publishing Company, 2013.
Yosua Sualang, Farel. “Studi Analisis Mengenai Pertalian Struktur Amsal 10:1-5 Sebagai Peran Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Anak.” STTII Press, 2019.
“Indonesia Tidak Butuh Pemimpin Pembohong.” Situs Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Last modified 2024. Accessed February 4, 2024. https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11106.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aska Aprilano Pattinaja, Wakinus Suhun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.