Bimbingan Pendidikan Karakter Kepada Peserta Didik Kelas V Di SD Negeri 60 Padakng Simpudu Dalam Mengatasi Kemerosotan Karakter Kristiani Di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.63248/mangentang.v2i1.98Keywords:
Bimbingan, Karakter, Pendidikan Agama Kristen, Era DigitalAbstract
Abstract
Character education is an effort to instill good habits so that students are able to behave and act based on the values that have become their personality. According to Triana, character education in the learning process is the introduction of values, facilitating the acquisition of awareness of the importance of values, and internalizing values into students' daily behavior through the learning process, both inside and outside the classroom. all subjects (Dr. Neni Triana, MA., 2021). In this digital era, especially school children, especially at SD Negeri 60 Padakng Simpudu, can easily use digital media. The development of the digital era and technology has a positive impact on students, but there are also negative impacts. The negative impact of technological developments has resulted in a decline in the Christian character of students. This is a task for educators, parents and adults in guiding and directing children so that they can adapt well to digital media, so that children are able to use digital media well. and able to produce positive things for his life.
Abstrak
Pendidikan karakter merupakan suatu usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Menurut Triana Pendidikan karakter dalam proses pembelajaran adalah pengenalan nilai-nilai, fasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nlai, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas pada semua mata pelajaran (Dr. Neni Triana, MA., 2021). Di zaman serba digital ini terutama pada anak sekolah khususnya di SD Negeri 60 Padakng Simpudu dengan mudahnya menggunakan media digital. Perkembangan Era digital dan teknologi memiliki dampak yang positif bagi peserta didik, namun juga ada dampak negatif. Dampak negatif dari perkembangan teknologi mengakibatkan merosotnya karakter kristiani peserta didik, hal ini menjadi tugas tersendiri bagi tenaga pendidik, orang tua, dan masyarakat dewasa dalam membimbing dan mengarahkan anak supaya mereka dapat beradaptasi dengan baik terhadap media digital, sehingga anak mampu menggunakan media digital dengan baik dan mampu menghasilkan hal-hal yang positif bagi hidupnya.
References
Aulia, Raida Namira, Risma Rahmawati, and Dede Permana. “Peranan Penting Evaluasi Pembelajaran Bahasa Di Sekolah Dasar.” Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran Dan Inovasi Pendidikan) 2, no. 1 (2020): 1–9.
Darmawan, I Putu Ayub. “Peran Guru Dalam Literasi Digital”, 02 Literasi Digital Dalam Perspektif Kristen.” Scribd.Com. Last modified 2018. https://www.scribd.com/document/510528379/02-LiterasiDigital-dalam-Perpektif-%09Kristen.
Iriany, Ieke Sartika. “Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Revitalisasi Jati Diri Bangsa.” Jurnal Pendidikan UNIGA 8, no. 1 (2014): 54–85.
Isjoni, H. “Cooperative Learning, Efektifitas Pembelajaran Kelompok” (2014).
Lalo, Iring, and NORYATI NORYATI. “PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA TERHADAP PERILAKU GENERASI MUDA.” PAEDAGOGY: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi 1, no. 2 (2021): 97–102.
Lestari, Indah, and Nurul Handayani. “Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Khususnya SMA/SMK Di Zaman Serba Digital.” Jurnal Guru Pencerah Semesta 1, no. 2 (2023): 101–109.
Lewis, Barbara A. Character Building Untuk Anak-Anak. Batam: Karisma Publishing Group, 2004.
Magdalena, Ina, Hadana Nur Fauzi, and Raafiza Putri. “Pentingnya Evaluasi Dalam Pembelajaran Dan Akibat Memanipulasinya” (2020).
Putri, Dini Palupi. “Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar Di Era Digital.” AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar 2, no. 1 (2018): 37–50.
Sanderan, Rannu. “Exemplary, Menemukenali Kunci Pendidikan Iman Bagi Anak Dalam Keluarga Dan Pembelajaran Agama Di Sekolah” (2021).
———. “Heuristika Dalam Pendidikan Karakter Manusia Toraja Tradisional.”.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 3, no. 2 (2020): 306–327.
Putra, Adi, Yunus Selan, and Sri Dwi Harti. “AJAKAN KEPADA JEMAAT GEREJA PRESBITERIAN INDONESIA (GPI) JEMAAT SINAI GRAHA CITRA TANGERANG, KECAMATAN LEGOK, UNTUK ‘MENGUCAP SYUKUR’ DI TENGAH-TENGAH PANDEMI COVID-19.” Jurnal PKM Setiadharma 1, no. 3 (2020): 59–66.
———. “Pembinaan Rohani Lintas-Usia Di GPdI Jemaat Jamblang Cirebon.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Mangentang 1, no. 1 (2024): 13–21.
Sitanggang, Anggita Anggraini, and Dorlan Naibaho. “Membangun Karakter Kristen: Peran Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Pendidikan Non Formal 1, no. 2 (2023): 12.
Stevanus, Kalis. “Menyikapi Perkembangan Teknlogi Media Sosial (Peran Keluarga Sebagai Pusat Pembentukan Karakter Anak)”, 02 Literasi Digital Dalam Perspektif Kristen.” Scribd.Com. Last modified 2018. https://www.scribd.com/docoment/510528379/02-Literasi-%09Digital-dalam-Perspektif-Kristen.
Yulianto, Hanif Sri. “Arti Observasi Beserta Jenis, Tujuan, Dan Manfaatnya.” Bola.Com. Last modified 2023. https://www.bola.com/ragam/read/5316955/arti-observasi-beserta-jenis-%09tujuan-dan-manfaatnya?page=2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yosia Belo, Ernawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.